• Terbaru

    Saturday, 2 February 2013

    Urgensi Memahami Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran


    Pendidikan adalah sebuah proses yang tak berkesudahan yang sangat menentukan karakter bangsa pada masa kini dan masa datang, tergantung pada kualitas pendidikan bangsa tersebut. Sebagai seorang pendidik, juga perlu memahami perkembangan peserta didik. Perkembangan peserta didik tersebut meliputi: perkembangan fisik, perkembangan sosioemosional, dan bermuara pada perkembangan intelektual. Perkembangan fisik dan perkembangan sosio sosial mempunyai kontribusi yang kuat terhadap perkembangan intelektual atau perkembangan mental atau perkembangan kognitif peserta didik.
    Memahami peserta didik, merupakan sikap yang harus dimiliki dan dilakukan pendidik, agar pendidik dapat mengetahui aspirasi / tuntutan peserta didik yang bisa dijadikan    bahan  pertimbangan dalam penyusunan program yang tepat bagi peserta didik, sehingga kegiatan pembelajaran pun akan dapat memenuhi kebutuhan, minat mereka dan tepat berdasarkan dengan perkembangan mereka. 
    Seorang pendidik perlu mempelajari pegagogik (ilmu mendidik atau ilmu pendidikan) karena seorang guru mempunyai peranan, tugas, dan tanggungjawab sebagai pendidik (educator) dan sebagai pengajar (teacher). Dalam arti yang lebih luas, guru dikatakan sebagai pendidik mempunyai peran dan tugas sebagai :
    • Konservator (pemelihara) sistim nilai yang merupakan sumber norma kedewasaan dan inovator (pengembang) sistim nilai ilmu pengetahuan 
    • Transmitor (penerus) sistem-sistem nilai tersebut kepada peserta didik. 
    •  Transpormator (penerjemah) sistem-sistem nilai melalui penjelmaan dalam pribadi dan perilakunya melalui proses interaksi dengan peserta didik. 
    •  Organisator (penyelenggara) terciptanya proses edukatif yang dapat dipertanggungjawabkan secara formal dan moral.


    Dalam arti terbatas, guru mempunyai peran, tugas, dan tanggungjawab sebagai :
    • Perencana (planner) yang harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran.
    • Pelaksana (organizer) yang harus menciptaan situasi, memimpin, merangsang menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan pembelajaranasesuai dengan rencana.
    • Penilai (evaluator) yang harus mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan dan akhirnya harus memberikan pertimbangan atas tingkat keberhasilan pembelajaran.
     Dalam perspektif pedagogis, peserta didik  diartikan sebagai sejenis makhluk ‘homo educantum’, makhluk yang menghajatkan pendidikan. Dalam pengertian ini, peserta didik dipandang sebagai manusia yang memiliki potensi yang bersifat laten, sehingga dibutuhkan binaan dan bimbingan untuk mengatualisasikannya agar ia dapat menjadi manusia susila yang cakap.
    Pentingnya pemahaman pendidik mengenai peserta didik adalah upaya seorang pendidik akan dapat memberikan harapan yang realistis terhadap anak dan remaja,  pendidik akan lebih mudah dalam memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak, pendidik akan lebih mudah dalam memberikan bimbingan belajar yang tepat pada peserta didik, mengantisipasi berbagai upaya untuk memfasilitasi perkembangan baik di lingkungan keluarga – sekolah – masyarakat, mencegah berbagai kendala/faktor-faktor yg akan meracuni perkembangan anak.
    Free Website Visitors