• Terbaru

    Saturday, 2 February 2013

    PERBEDAAN PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN



    Pendekatan Pembelajaran
    Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach). Menurut Anthony, pendekatan mengacu kepada seperangkat asumsi yang saling berkaitan dan berhubungan dengan pengajaran. Pendekatan merupakan dasar teoritis untuk suatu metode.
    Metode Pembelajaran
    Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien (Suwardi, 2007: 61). Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, metode diartikan sebagai cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki (2005: 740). Helmut Nolker dan Eberhard Scoenfeld (1988: 92) menyatakan bahwa penentuan suatu tujuan perlu pula mempertimbangkan metode. Karenanya antara sasaran atau tujuan belajar serta substansinya di satu pihak dan metode, terdapat pertalian yang dapat dikatakan logis.
    Metode pembelajaran, terdiri atas berbagai macam cara yang digunakan dalam setiap langkah pada urutan kegiatan pembelajaran. Setiap langkah mungkin menggunakan satu atau beberapa metode, atau beberapa langkah menggunakan metode yang sama. Beberapa metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode Tanya jawab, metode diskusi, metode kerja kelompok, simulasi, metode demonstrasi, dan sebagainya.
    Model Pembelajaran
    Model pembelajaran dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik  dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu yang berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Model pembelajaran ada 3 rumpun : Direct Instruction, Cooperative learning dan Problem Based Instruction. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Dalam kamus besar bahasa Indonesia model diartikan sebagai pola (contoh,acuan, ragam, dsb) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (2005:751). Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model interaksi sosial; (2) model pengolahan informasi; (3) model personal-humanistik; dan (4) model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.


    Referensi:
    herdy07.wordpress.com/     
    blog.elearning.unesa.ac.id/. 
    Free Website Visitors