Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach). Menurut
Anthony, pendekatan mengacu kepada seperangkat asumsi yang saling berkaitan dan
berhubungan dengan pengajaran. Pendekatan merupakan dasar teoritis untuk suatu
metode.
Metode Pembelajaran
Metode
adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien
(Suwardi, 2007: 61). Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, metode diartikan
sebagai cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dengan yang dikehendaki (2005: 740). Helmut Nolker dan Eberhard Scoenfeld (1988:
92) menyatakan bahwa penentuan suatu tujuan perlu pula mempertimbangkan metode.
Karenanya antara sasaran atau tujuan belajar serta substansinya di satu pihak
dan metode, terdapat pertalian yang dapat dikatakan logis.
Metode pembelajaran, terdiri atas berbagai
macam cara yang digunakan dalam setiap langkah pada urutan kegiatan
pembelajaran. Setiap langkah mungkin menggunakan satu atau beberapa
metode, atau beberapa langkah
menggunakan metode yang sama. Beberapa
metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode Tanya jawab, metode diskusi,
metode kerja kelompok, simulasi, metode demonstrasi, dan sebagainya.
Model Pembelajaran
Model pembelajaran dapat didefinisikan sebagai kerangka
konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu
yang berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran. Model pembelajaran ada 3 rumpun : Direct Instruction,
Cooperative learning dan Problem Based Instruction. Jadi, model
pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari
awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran. Dalam kamus besar bahasa Indonesia model
diartikan sebagai pola (contoh,acuan, ragam, dsb) dari sesuatu yang akan dibuat
atau dihasilkan (2005:751). Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce
dan Marsha Weil mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu:
(1) model interaksi sosial; (2) model pengolahan informasi; (3) model
personal-humanistik; dan (4) model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian,
seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan
strategi pembelajaran.
Referensi:
herdy07.wordpress.com/
blog.elearning.unesa.ac.id/.