Larutan adalah setiap campuran homogen yang terdiri dua atau lebih zat yang berbentuk padatan, cairan, dan gas. Larutan ada yang dapat menghantarkan arus listrik dan ada yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
1. Larutan
Elektrolit
Larutan elektrolit
adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.menurut Svante Arhenius
(1884), bahwa dalam larutan elektrolit yang berperan menghantarkan arus listrik
adalah partikel-partikel bemuatan (ion) yang bergerak bebas dalam larutan.
Hantaran lisrtik dari suatu larutan dapat ditunjukan oleh alat penguji elektrolit
(elektrolit tester). Contoh larutan elektrolit adalah larutan asam klorida,
larutan cuka, larutan asam iodida, accuzuur (larutanh asam sulfat), aitr laut,
air sungai dan larutan kapur sirih.
Peristiwa pembentukan
ion terjadi dengan adanya pelarut yang memisahkan ion positif dan ion negatif
karena terjadinya ikatan antara ion dengan pelarut yang disebut peristiwa
solvasi. Jika pelarutnya air, maka proses ini disebut hidrasi atau aquasi.
Sebagai contoh apabila kristal Kcl dilarutkan dalam air, maka tiap-tiap ion K+
dan Cl- dikelilingi oleh beberapa molekul air untuk membentun suatu agrega
(gugusan).
KCl + air K+(Aq) + Cl-(Aq)
Reaksi ionisasi bebrapa
senyawa elektrolit adalah sebagi berikut :
Hbr + H2O H3O+ + Br-
Ion hidronium (H3O+)
ini menyatakan ion H+ yang terhidrasi dalam larutan air.
Apabila disederhanakan
maka persamaan menjadi :
HBr(aq) H+
(aq) +
Br-(aq)
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik,
misal pada baterai. Baterai memberikan muatan yang berbeda pada kedua elektroda
yang dicelupkan dalam larutan. Elektroda positif disebut anoda sedangkan
elektrode negatif disebut katoda. Ion-ion positif (kation) akan menuju ke
katoda dengan cara menangkap elektron, sedangkan ion-ion negatif (anion)
bergerak menuju anoda dengan cara melepass elektron. Karena gerakan ion-ion
inilah, maka larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
Sebagai contoh, hantaran listrik melalui
laritan CrCl3. Dalam larutan CrCl3 terion menjadi Cr3+
dan Cl dengan reaksi ionisasi sebagai berikut :
CrCl3(aq)
Cr3+(aq) + 3Cl(aq)
Ion-ion Cr3+ akan
bergerak menuju katoda, mengambil elektron dan berubah menjadi endapan Cr :
Cr3+(aq)
+ 3e Cr(s)
Sedangkan ion-ion Cl
bergerak menuju anoda, melepaskan elektron dan berubah menjadi gas klorin :
2Cl(aq) Cl2(aq) +
2e
Reaksi ini dikenal
sebagai elektrolisis larutan CrCl3 (elektro = listrik, lisis =
terurai).
2. Larutan
Non Elrktrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan
yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
B. Penggolongan
Senyawa Elektrolit
1. Senyawa
Ion (Elektrovalen)
Senyawa ini terdiri atas ion-ion,
meskipun bentuknya padat dan kering. Namun, apabila senyawa-senyawa ini dilelehkan
atau dilarutkan dalam pelarut tertentu akan dihasilkan ion-ion yang bebas
bergerak. Larutan dari senyawa ion akan terionisasi sempurna.
Contoh :
KCl(aq)
K+(aq) + Cl-(aq)
CaF2(aq) Ca2+(aq)
+ 2F-(aq)
MgBr2(aq)
Mg2+(aq) + 2Br-(aq)
2. Senyawa
Kovalen Polar
Molekul kovalen polar
merupakan partikel netral. Namun apabila dilarutkan dalam air, maka dapat
mengantarkan arus listrik. Hal ini terjadi karena antara molekul air dan
molekul kovalen polar terjadi gaya tarik menarik yang cukup kuat untuk
memutuskan ikatan membentuk ion-ion yang dapat bergerak bebas.
Contoh :
HCl (aq) H+(aq)
+ Cl-(aq)
CH3COOH
(aq) CH3COO-(aq)
+ H+
NH4OH(aq) NH2+(aq)
+ OH-(aq)
3. Larutan
Elektrolit Kuat dan Lemah
a. Elektrolit kuat,
yaitu larutan elektrolit yang daya hantar listrik kuat. Pada uji elektrolit
ditunjukan nyala lampu yang terang dan disekitar elektroda timbul
gelembung-gelembung gas yang banyak. Contoh larutan elektrolit kuat meliputi senyawa
ion (larutan MgCl2, NaCl, dan NaOH). Dan beberapa senyawa kovalen
(HCl, HBr, HNO3, HI, dan H2SO4). Pada larutan elektrolit
kuat memiliki derajat ionisasi sama dengan satu atau mendekati satu (
= 1).

b. Elektrolit lemah,
yaitu larutan yang berdaya hantar listrik lemah. Pada uji elektrolit ditujukkan
lampu menyala redup atau tidak menyala tetapi ada gelembung gas disekitar
elektroda. Contoh elektrolit lemah meliputi NH3, CH3COOH, H3PO4, H2S, dan
lain-lain. Dalam larutan senyawa elektrolit ini hanya terionisasi sebagian
derajat ionisasi kecil (
<
1).

C. Manfaat Larutan Elektroliyt dalam Kehidupan
Sehari-hari
a. Untuk
mencari ikan dengan cara menyetrum.
b. Untuk
membuat batu baterai
c. Pada
sel aki menggunakan H2SO4 sebagai elektrolitnya.
d. Pada
baterai alkaline menggunakan KOH sebagai elektrolitnya.
e. Untuk
memurnikan logam.
f. Untuk
menyepuhkan logam.